THOUSANDS OF FREE BLOGGER TEMPLATES

Selasa, 23 Februari 2010

avatar

avatar state

Avatar, The Last Airbender adalah serial animasi televisi yang ditayangkan di Nickelodeon. Animasi ini berlatar belakang ilmu beladiri yang berasal dari Asia. Dikisahkan bahwa perabadan manusia terbagi menjadi empat bangsa, yaitu earth kingdom, air nomads, water tribe, dan fire nation. Dari masing-masing peradaban, ada orang-orang yang bisa menguasai unsur alam (elemen) sesuai bangsa mereka. Avatar adalah orang yang bisa menguasai ke empat elemen tersebut, yaitu tanah, air, api, dan udara. Avatar hanya ada satu di setiap generasi. Jika avatar meninggal, maka ia akan bereinkanasi di bangsa berikutnya yang sesuai dengan siklus avatar. Saat itu, dunia sedang berperang karena fire nation menyerang ketiga peradaban lain, hendak memperluas kekuasaan. Tugas avatar Aang adalah menghentikan perang ini dan mengembalikan kedamaian dunia seperti awalnya.

Ada satu pelajaran baik yang dapat saya petik dari serial animasi ini yaitu tentang memenuhi panggilan hidup.

Zuko adalah Pangeran Kerajaan Api. Karena kesalahan yang dia buat di rapat jenderal kerajaan api, dia dihukum oleh ayahnya (wajah daerah mata kirinya dibakar oleh ayahnya sendiri, Fire Lord Ozai) lalu dia dibuang dari kerajaan dengan tugas mencari dan membunuh avatar. Saat itu, avatar memang menghilang selama kurang lebih seratus tahun. Aang membeku dalam bola es ketika ingin melarikan diri dari takdirnya. Avatar adalah satu-satunya ancaman bagi Kerajaan Api. Karena itu, Zuko dimanfaatkan untuk mencari dan membunuh avatar yang hilang itu. Setelah itu, kehormatannya sebagai pangeran dan pewaris takhta kerajaan api dapat dipulihkan.

Butuh tiga tahun bagi Zuko untuk menemukan avatar Aang. Tetapi Zuko selalu gagal untuk menangkap Aang. Zuko bahkan mengejar Aang sampai ke seluruh dunia. Tetap saja gagal.

Dalam perjalanannya menangkap Aang, Zuko pernah mengalami dilema. Dilema tentang apa tujuan hidupnya dan apa yang sebenarnya ia inginkan. Apakah benar menangkap Aang adalah keinginannya? Atau itu keinginan orang lain yang dipaksakan menjadi keinginannya?

Jenderal Chao (i hope i wrote his name right) pernah menyerang North Water Tribe (suku air di kutub utara). Serangan yang besar-besaran. Jenderal Airol (Zuko’s uncle, yang pergi menemani Zuko untuk menangkap Aang) melarang Chao membunuh roh bulan dan samudera yang merupakan sumber kekuatan suku air. Alasannya adalah untuk menjaga keseimbangan. Sikap Airol ini dipandang sebagai pengkhianatan.

Zuko juga pernah melakukan kesalahan di mata Chao. Saat Aang berhasil ditangkap oleh Chao, Zuko merasa tidak ada harapan baginya untuk memulihkan nama baiknya. Dengan menyamar sebagai Blue Spirit, ia membebaskan Aang. Hal ini diketahui oleh Chao. Zuko dan Airol dianggap sebagai pengkhianat negara api. Status mereka adalah buronan.

Princess Azula (Zuko’s younger sister) ditugaskan oleh Fire Lord Ozai untuk menangkap Zuko dan Airol. Tetapi akhirnya Azula memburu Aang juga. So, Azula sekarang memburu tiga orang.

Ketika mereka berada di earth kingdom, di sebuah pertarungan yang sengit dan emosional, Azula berhasil menyambar Aang dengan petirnya ketika Aang sedang berada di avatar state. Aang langsung terjatuh dan terluka sangat parah. Melihat Aang terluka sangat parah, Airol menyuruh Katara (teman Aang, dari Southern Water Tribe) untuk membawa Aang ke tempat yang aman, sementara Airol menahan semua serangan. Status Aang adalah tewas dalam peperangan dan yang membunuhnya adalah Zuko. Dua hal itu disampaikan Azula kepada Ozai. Dengan demikian, Zuko diterima kembali di kerajaan dan kehormatannya sebagai putra mahkota dipulihkan.

Aang berhasil sembuh dan disembunyikan dari seluruh dunia. Zuko dan Azula kembali ke kerajaan api. Airol dipenjarakan.


http://christianty.wordpress.com/2008/12/26/avatar-the-last-airbender-the-calling/




avatar

http://www.youtube.com/watch?v=Z6vovNNfoHQ&feature=PlayList&p=9EA45E0AEDB4D312&index=7

0 komentar: